Jumat, 26 Januari 2018

Bocah Ini Dibully Saat Wajahnya Ditanami 4 'Balon', Kisah Sedih Terungkap Ketika Beranjak Dewasa.

Bocah Ini Dibully Saat Wajahnya Ditanami 4 'Balon', Kisah Sedih Terungkap Ketika Beranjak Dewasa.



Seorang wanita asal China memiliki empat balon atau benjolan cukup besar di wajahnya.

Namun ternyata, balon itu sengaja ditanam di dalam kulit wajah sang gadis untuk menyelamatkan hidupnya.

Inilah peristiwa langka yang dialami oleh gadis bernama Xiao Yan.


Xiao Yan terlahir dengan kondisi memiliki tanda lahir besar yang menutupi hampir setengah wajahnya.

Melansir The Sun, dokter khawatir ia terkena kanker kulit.

Beberapa langkah dan tindakan penyelamatan pun segera dilakukan.

Wanita yang kini berusia 23 tahun itu lahir dengan tahi lalat atau tanda lahir langka, yang disebut congenital melanocytic nevus.


Jenis tanda lahir ini hanya mempengaruhi sekitar satu persen bayi di seluruh dunia.

Semasa kecil, tahi lalat tersebut tak begitu mengganggunya.

Namun saat dirinya tumbuh menjadi seorang remaja, ia kerap diolok-olok oleh temannya.

Pada Maret 2017, Xiao mengeluh kalau tanda lahirnya terasa sakit.

Saat dokter melakukan pemeriksaan mereka khawatir kalau sel tanda lahirnya mulai berubah menjadi sel kanker.


Xiao pun dijadwalkan untuk menjalani operasi pengangkatan kulit.

Namun sebelum operasi harus ada penanganan khusus.

Tim dokter pun memasukkan empat 'balon' berukuran telur di bawah kulitnya.

Wajah Xiao pelan-pelan disuntikkan cairan hingga tampak seperti ada empat balon di wajahnya agar kulitnya meregang.

Langkah ini dilakukaan agar mereka akan memiliki cukup kulit untuk menggantikannya ketika mereka mengangkat tahi lalat besar itu.

Wanita dari desa Longjing di provinsi Guizhou, China ini harus harus hidup dengan wajah membalon selama sekitar lima bulan.

Awalnya Xiao mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya.


"Meskipun punya tahi lalat hitam besar di wajah saya, saya menikmati masa kecil saya bermain dengan teman-teman, saya bahagia," katanya, seperti dikutip The Sun, Rabu (24/1).

"Tapi saat bertambah dewasa, fakta bahwa saya terlahir 'berbeda' menjadi semakin menjadi perbincangan," tambahnya.

Ibunya yang bernama Yang Xiu'e mengatakan bahwa dia harus memohon penduduk desa untuk berhenti mengolok-olok putrinya.


Setelah rekomendasi dari dokter tahun lalu, keluarga miskin Xiao mengumpulkan dana sebesar 210 juta Rupiah untuk tahap pertama perawatannya di Shanghai, yang dimulai pada bulan Oktober lalu.

Awalnya Xiao merasa sakit saat dokter menanam balon untuk meregangkan kulitnya.

"Selama bulan pertama pengobatan, wajah saya sangat sakit karena ekspander berukuran telur itu dan suntikan garamnya sehingga saya ingin membanting wajah saya ke dinding," kata Xiao.

Perawatannya akan berlanjut selama lima bulan ke depan.

Xiao juga akan menjalani lima atau enam operasi lagi.

Diperkirakan semua prosedur kesehatan ini berakhir pada bulan Juni tahun 2018.


"Saya dulu sering menyesali diri sendiri. Tapi sekarang saya sudah terbiasa berkat dukungan dari keluarga dan bisa lebih positif," ujar Xiao.

Xiao mendapat julukan 'boneka labu' karena benjolan di wajahnya menyerupai bentuk buah labu.

Saudara kembarnya dan seluruh keluarganya terus mengumpulkan dana untuk operasi lanjutannya dan telah berhasil mengumpulkan sekitar Rp 105 juta.






ITUCAPSA Bandar Judi Kartu Poker Domino QQ / Kiu Kiu Capsa Susun Ceme Terbaik Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar