Jumat, 29 Desember 2017

Peringatan,!! Sayangi Nyawa Anda, Jika Kalau Tidak Akan Bernasif Sama Dengan Wanita ini Karena Menyanyikan Nada Terlalu Tinggi, Wanita ini Mendadak Tewas.

Peringatan,!! Sayangi Nyawa Anda, Jika Kalau Tidak Akan Bernasif Sama Dengan Wanita ini Karena Menyanyikan Nada Terlalu Tinggi, Wanita ini Mendadak Tewas.




Seperti yang kita ketaui Ajal dari seseorang, Kita tidak akan pernah tau, mau kita lagi senang-senang ataupun susah sedih kapanpun bisa. Wanita ini awalnya menyanyikan nada tinggi, setelah itu merasa pusing dan akhirnya tewas.

Kematian model asal Singapura ini mengejutkan publik.

Karaoke menjadi satu kegiatan hiburan yang kerap dilakukan beberapa orang.

Tak hanya itu, beberapa orang melakukan karaoke untuk melatih kemampuan mereka dalam bernyanyi.

Tapi siapa sangka, aktivitas yang seharusnya menyenangkan ini justru berakibat fatal bagi perempuan ini. Tragedi ini menimpa seorang model bernama Karen Stella Wong.

Karen dikenal sebagai model yang kerap tampil di pameran mobil. Insiden yang menimpa sang model ini berawal saat Karen berkaraoke bersama teman-temannya.


Karen pergi ke sebuah tempat karaoke di Neil Road, Singapura pada 12 Desember 2017. Awalnya semua biasa saja, tapi saat Karen sedang bernyanyi hal mengerikan terjadi. Ketika ia menyanyikan nada tinggi, tiba-tiba ia merasa tak enak badan. Bahkan, Karen juga mengeluh sangat pusing.

Tak hanya itu, wanita berusia 28 tahun ini juga mengalami mati rasa di satu sisi tubuhnya. Menyadari ada yang salah dengan Karen, teman-temannya langsung membawanya ke rumah sakit. Sayangnya, tak lama tiba di sana, Karen malah dinyatakan koma.

Banyak teman dan keluarga yang menjenguk Karen di rumah sakit.Beberapa teman lainnya menuliskan doa mereka di akun media sosial. Sayangnya, Karena mengalami hal yang lebih buruk.

Pada 15 Desember 2017, model cantik ini justru meninggal dunia usai 3 hari koma. Ayah Karen mengatakan bahwa para dokter memastikan putrinya meninggal karena perdarahan intraserebral akut.

Kondisi ini disebabkan karena adanya pendarahan yang terjadi di dalam kepala.

Kepergian Karen yang mendadak tentu membuat keluarganya terpukul.

Terlebih, Karen adalah putri satu-satunya dalam keluarga.


Sang ibu menuliskan rasa kehilangannya di akun Facebook-nya.

"Jika saja aku bisa mendengar suara dan senyuman putriku, itu akan menjadi doa terbesarku di Natal tahun ini."

Karen dikremasi pada Rabu (20/12/2017) dimana upacara ini dihadiri ratusan pelayat. Banyak teman yang merasa sedih dengan kepergian Karen yang mendadak.




SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar