Minggu, 31 Desember 2017

Ada Alsan Tertentu Yang Membuat Nenek Wiang Menolak Bantuan Medis.

Ada Alsan Tertentu Yang Membuat Nenek Wiang Menolak Bantuan Medis.




Keanehan kondisi yang cukup langkah yang di alami oleh seorang Nenek yang berasal dari Bangkong (Thailand) ini menyebabkan wajahnya mencair.

Wiang Boonemee mengatakan bahwa pertumbuhan abnormal yang menyebar di wajahnya bermula sejak dia masih kecil. Kondisi tersebut menyebabkan perempuan berumur 63 tahun itu kehilangan mata, hidung dan mulutnya.

Setelah puluhan tahun, tampilan wajahnya semakin memburuk hingga kulit wajahnya mencair. Kondisi mengerikan yang dialami nenek Wiang tentu mendapat perhatian warga setempat.

"Saya telah lama mengalami masalah ini. Lebih dari yang saya ingat. Saya bisa bertahan dan sehat, bahkan memiliki pekerjaan," kata nenek Wiang.

Menolak Dioperasi

Nenek Wiang bersama Praew Wattanna
Wiang mengalami kondisi yang disebut neurofibromatosis. Meski parah, tapi dia menolak bantuan medis karena takut meninggal ketika menjalani operasi.

Neurofibromatosis adalah kelainan genetik, di mana pertumbuhan sel terganggu sehingga tumbuh tumor pada jaringan saraf.

Praew Wattanna adalah orang yang pertama kali menghubungi petugas kesehatan untuk membantu Wiang. Dia mengatakan bahwa dia bertemu nenek malang itu beberapa minggu lalu, dan dia berhenti untuk sekedar bertanya tentang kondisinya,

"Saya melihat nenek menjual barang-barang di jalan. Saya mereasa kasihan, karena dia tidak dapat melihat," kata Wattanna.

"Saya yakin dia memiliki kehidupan yang sulit, tapi dia masih bekerja keras. Dia tidak mengemis, dia bahkan menjual bunga dan aksesoris. Saya benar-benar ingin memberinya bantuan," lanjutnya.

Menawarkan Bantuan Medis.

Nenek Wiang bersama Dr Sunura Ourair
Dr Sunura Ourair, Ketua Universitas Rangsit akhirnya mengunjungi Wiang di jalan untuk menawarkannya bantuan medis.

Dia bahkan telah meminta bantuan dari Kementerian Kesehatan Masyarakat dan meminta dokter untuk melihat Wiang.

"Kami sangat ingin membantunya, tapi dia menolak karena takut mati. Dia berterima kasih kepada semua orang karena telah mencoba membantu. Kami akan terus melihat apa yang bisa dilakukan untuknya," kata Dr Sunura.




SINICAPSA - Agen Judi Poker Domino99 Capsa Susun Ceme Live Poker Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar